Di hitungan
hari ke-100 ini aku menemukan kamu dalam “kemasan” lain. Kemasan yang beraneka
ragam, penuh kejutan, dan seperti teka- teki yang masih ingin kucari jawabannya.
Melihat
kamu itu seperti bercermin. Tampaknya sama, tapi saat aku mengangkat tangan kanan, di seberang sana kamu
mengangkat tangan kiri, iya ternyata kita banyak perbedaan. Aku yang penuh
dengan planing dan kamu yang sukanya mengalir. Aku yang hobi tidur, kamu yang
susah tidur. Aku yang jam tidurnya terjadwal, kamu yang begitu fleksibel dan sengantuknya.
Aku yang suka makanan aneh, kamu yang selalu bilang "makanan kok gitu". Aku
yang paling tidak suka menunggu, kamu yang hobinya berlama- lama. Aku yang sudah lupa
kapan terakhir kali olahraga, kamu yang hobi sekali futsal dan sepedaan setiap harinya. Aku
yang tidak suka asap rokok, kamu yang perokok. Aku yang begitu manis, dan kamu tidak suka mengkonsumsi yang manis- manis hahahaha
Tapi ilmu
penempatan diri yang kamu punya berhasil menggogrokkan satu persatu tembok
perbedaan itu. Saat jam tidurnya aku, kamu bisa kasih waktu tanpa ribet
mengganggu. Saat lagi sama aku, kamu bisa menahan diri untuk tidak merokok, saat sama
aku kamu rela di buru-buru waktu, dan saat sama aku, aku tahu kamu lagi
berusaha menjadi lebih baik.
Aku belajar
banyak hal dari kamu. Tentang seindah- indahnya atau pun sebobrok- bobroknya hidup,
tentang sejarah Islam yang sama sekali aku lupa pernah belajar itu di jaman
sekolah, tentang runtuhnya Konstantinopel, perdebatan Islam- Kristen, bahkan tentang bola dan Moto GP sekalipun. Dengan kamu, aku jadi tahu tentang hal- hal yang tadinya aku
tidak pernah mau tahu. Dengan kamu, aku tahu bahwa menemukan dunia baru itu
menyenangkan.
Terkadang aku masih tidak percaya bisa menemukan orang asing seperti kamu yang dengan ragam kejutannya ini dari miliaran orang di luar sana. Menemukan sisi lain dari hidup, menemukan partner berbagi ilmu, menemukan teman ngobrol yang seru, menemukan tetuah yang mengayomi dan iya, menemukan kamu.
Maka biarkan kita tetap berhitung sampai nanti semesta membawa kita pada pemberhentian yang sudah direncanakan. Bagaimana, deal?
Terkadang aku masih tidak percaya bisa menemukan orang asing seperti kamu yang dengan ragam kejutannya ini dari miliaran orang di luar sana. Menemukan sisi lain dari hidup, menemukan partner berbagi ilmu, menemukan teman ngobrol yang seru, menemukan tetuah yang mengayomi dan iya, menemukan kamu.
Maka biarkan kita tetap berhitung sampai nanti semesta membawa kita pada pemberhentian yang sudah direncanakan. Bagaimana, deal?
Ejiheeeeeyyyy :D
BalasHapusDEAL!!!!!