Selasa, 31 Maret 2015

Short Message

Pesan singkat pagi ini menyadarkanku bahwa mengekspresikan apa yang kita rasakan pada orang lain adalah hal yang mungkin menjadi mewah untuk sebagian orang lainnya. Let's spread the love!

delivered message : "love you mam"

Rabu, 25 Maret 2015

Setiap Hari Bersama Papa

Dua hari yang lalu entah kenapa aku antusias sekali menyambangi toko buku demi sebuah novel yang sebenarnya sudah cukup lama masuk ke listku untuk dibeli. Judulnya, Sabtu Bersama Bapak. Dari judulnya saja sudah cukup terlihat kan pembahasannya soal apa?

Aku banyak melihat di twitter dan blog teman- teman yang mereview novel ini. Bagus sepertinya. Dan aku memang menyukai tema- tema keluarga yang dibumbui motivasi dan inspirasi kehidupan seperti ini. Ah benar saja, sungguh tidak menyesal membelinya dan ternyata aku seperti bercermin saat membaca novel ini.

Bercerita tentang sebuah keluarga yang terdiri dari ibu dan 2 orang anak yang ditinggal sang bapak selama- lamanya. Tentang persiapan yang sudah dipersiapkan si bapak untuk istri dan anak- anaknya, tentang kehebatan seorang ibu, tentang bagaimana menjadi orang tua, tentang istri dan suami yang baik, tentang anak yang berbakti, tentang pencapaian mimpi, tentang menemukan jodoh. Paket lengkap yang cocok dibaca untuk semua kalangan.

Di novel ini diceritakan tentang bapak yang meninggal karena sakit kanker, tapi bagi keluarganya dia tidaklah seutuhnya meninggalkan mereka. Si bapak sudah mempersiapkan "perbekalan" untuk keluarganya secara mental dan financial, and that's what my papa did.

Si bapak membuat sebuah project berupa kumpulan video yang berisi wejangan dan nilai- nilai kehidupan untuk anak- anaknya. Si bapak ingin, jika suatu saat nanti dia meninggal, anak- anaknya tetap mengenal sosoknya dan tetap bisa belajar darinya.

Novel ini bisa dikatakan "aku banget". Ada beberapa bagian yang feelnya bisa aku rasakan. Dari cara pandangnya soal kehidupan pun bisa dibilang satu aliran. Aku suka. Yap, rasanya aku sungguh bersyukur dan bahagia menjadi aku. Menjadi anak Mama dan Papa serta menjadi saudara bagi Mas dan Adek. Entah sebelumnya Papa memang sudah punya firasat atau bagaimana, tapi berpulangnya beliau dengan meninggalkan rumah yang baru saja selesai, asuransi pendidikan dan kesehatan serta uang bulanan untuk kami, rasa- rasanya memberikan kesan bahwa Papa memang tidak pernah pergi. Bahwa kami, tidak sepenuhnya kehilangan.

Raganya mungkin memang tidak disini, tapi semua hal yang kami butuhkan benar- benar ada dan sudah dipersiapkan. Memang tidak berlebih, tapi alhamdulillah juga tidak kekurangan selama 18 tahun ini. Paling tidak, kami sekeluarga tidak menjadi beban orang lain. Dan kurasa inilah yang ingin Papa tanamkan.

Kami, anak- anaknya pun tetap bisa merasakan kasih sayang seorang ibu secara penuh, tanpa harus ditinggal kemana- mana dan dititipkan ke tetangga. Maksudku, peran Mama tetaplah utuh untuk kami, mungkin begitulah maunya Papa. Bahwa pendidikan terbaik anak- anak adalah dari ibunya. Kurasa, laki- laki memang seharusnya begitu, penuh perencanaan dan bertanggung jawab.

I adore you. Really i do. You're the first man that i fall in love with. And i hope that my daughter will say the same things to her dad. Sejauh apa pun raga terpisah, yang namanya jiwa akan selalu hadir disini, bersama kami, setiap hari. Thank you for loving my mom, teaching me about life and become a man that I called Papa.




Pukul 22:45, (masih) Jogja, 25 Maret 2015

Selasa, 17 Maret 2015

PART OF...

T : He's coming again
Oknum N : Like I've said. Selama ini kamu itu hanya menghindar, ya ujungnya akan ketemu lagi
T : Soalnya yang selalu ada itu bisa mengalahkan yang jauh, ya nggak sih? Kita bisa ngerti gimana tingkahnya secara nyata, hal- hal kecil yang sering dilakuin atau bahkan sesimpel apa apa saja yang dia sukai
Oknum N : Kata siapa? Nih ya, yang selalu ada itu malah akan kalah dengan yang selalu mendoakanmu untuk selalu disendirikan sampai kalian dipertemukan
T : .....
Oknum N : Yang selalu ada itu bisa kalah dengan yang tiba-tiba datang membawa sebongkah harapan dengan diiringi doa restu
T : .....
Okunm N : Yang cuma beraninya pdkt akan kalah dengan dia yang datang menawarkan masa depan
T : .....
Oknum N : Yang bisanya cuma cari-cari perhatian akan kalah dengan dia yang berani datang membawa niatan baik. Hati- hati, buka mata buka telinga, jangan sampai kamu melewatkan sesuatu yang berharga hanya karena fatamorgana 
T : Konsep jodoh nih? Oh meeeeen, 20+ girls random chat banget. 
Oknum N : Mbuh! Grrrrrrrrrr
T : HAHAHA :')