Selasa, 14 Oktober 2014

Hidup yang hidup

Hadirnya orang- orang di hidup kita itu seperti membuka lembaran buku ya? Tiap dibuka, isinya berbeda. Ada nilai lain dari tiap halamannya, ada yang bisa dipetik dari tiap ceritanya.

Mereka yang datang dan pergi adalah pelajaran ajaib dari Tuhan, yang sengaja dihadirkan supaya kita bisa mencicipi bagaimana rasanya kehidupan.

Lalu, apakah hal yang paling menyedihkan dalam hidup ini? Kehilangan?

Bukan, tapi keabadian. Karena kamu hanya berhenti di tempat yang sama...selamanya. Tidak ada lembaran baru ataupun tutup buku. Mau?

Kamis, 09 Oktober 2014

9 Oktober 2014

Bukan bagaimana kita diterima dalam lingkungan, tapi bagaimana kita belajar menerima lingkungan.

Pelajaran hari ini, pada manusia- manusia unik yang Tuhan ciptakan, pada mereka semua yang rasanya sayang untuk ditinggalkan. Pada kita semua yang harus terus berjalan untuk mencapai tujuan.

Rabu, 01 Oktober 2014

Menertawakan Hidup

Me : eh, tiba- tiba aku kangen nangis deh
Oknum N : heh? wong setres 
Me : serius, terakhir kali kapan aku lupa. apa karena keseringan menertawakan hidup ya?
Oknum N : nah 
Me : tapi tiba- tiba kepikiran dan pengen aja. Punya sesuatu yang bisa dijadiin bahan tangisan nggak? 
Oknum N : heh, harusnya kamu bersyukur lah ini malah nyari- nyari 
Me : tapi aku pernah baca artikel nih, katanya menangis atau mengeluarkan air mata itu ternyata bisa menjadi obat mujarab yang berguna banget buat kesehatan tubuh dan pikiran kita lho 
Oknum N : pantes 
Me : apaan? 
Oknum N : jiwamu lagi nggak sehat hahaha 
Me : heh, seriusan. coba bikin aku nangis deh cepet, tak tungguin
Oknum N : orang gilaaaak  
Me : iya? hahahaha

"Hidup adalah lelucon bagi orang yang berpikir dan tragedi bagi mereka yang mengandalkan perasaan." - Horace Walpole