"Bu,"
"Ya?"
"Tadi aku belajar tentang angin. Pelajaran sains."
"Oh ya? Apa saja yang kau pelajari?"
"Tentang definisi angin, sifat angin, segala hal tentang angin, Bu. Banyak hal."
"Hmm. Ayo ceritakan pada Ibu,"
"Jadi… awalnya kami belajar definisi angin. Angin adalah ‘udara yang
bergerak’. Itu jawaban Andi. Angin adalah ‘benda yang bisa menggerakkan
benda lain.’ kata Susi."
"Mmm. Kalau kamu jawab apa, Sanu?"
"Angin adalah ‘pembawa kabar rindu; benda tak terlihat yang dapat
menyampaikan rasa; media tak berwujud yang meski tak bisa dilihat, namun
tanpanya dunia ini mungkin sangat panas’."
(source: dentykusuma)
Angin adalah pengemban amanah, tidak pandang buluh kepada siapa, kemana dan sejauh apa perjalanannya. Ia terus saja berkelana dan membawa serta merta tugasnya untuk menyampaikan pesan yang biasa aku titipkan di saat tak ada temu, namun menghadirkan setumpuk rindu.
-twit ajeng pertiwi, 20 th, antara puitis dan lagi liyer-liyer di sela jam kerja-
Tidak ada komentar :
Posting Komentar