Kamis, 24 Agustus 2017

Jangan Dibutakan Dunia ya, Nak.


Semakin kita mengejar dunia, semakin terasa berat langkah kita menuju surga. Karena pada hakikatnya, dunia memang hanyalah tipu daya.

Jika dilihat lebih dalam, dunia adalah racun yang terbungkus manis. Nikmat sesaat, akherat melarat.

Cinta pada dunia, kadang membuat semua indra tertutup tidak peka. Mata tidak bisa melihat selain keindahan semu, lidah tak jemu mengucap keburukan, telinga hanya mendengar yang tidak semestinya, hidung terus mencium wangi-wangi duniawi, peraba selalu bersentuhan dengan kemudhorotan. 

Cinta pada dunia hanyalah cinta yang membunuh perlahan. Cinta yang membuat kita terlena, hanyut, hingga kadang hilang arah.

Tapi dunia memang selalu menjanjikan hawa bahagia, yang bisa membuat makhluk lupa, bahwa disini hanyalah...sementara. 


Dunia ini kejam, Nak. Berhati- hatilah. Jangan tergoda dengan yang serba indah. Jagalah selalu hatimu, hanya dengan mengingat-Nya. Karena musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri. Jangan biarkan dia mengendalikanmu pada kebatilan. Jangan biarkan hatimu terisi iri dengki. Damaikan hati dan ingatlah selalu akherat, maka kamu akan selamat.


-orangtuamu di masa depan, yang semakin takut melihat dunia

Tidak ada komentar :

Posting Komentar