![]() |
here |
“Hidup ini tidak pernah tentang
mengalahkan siapapun. Hidup ini hanya tentang kedamaian di hatimu. Saat kau
mampu berdamai, maka saat itulah kau telah memenangkan seluruh
pertempuran."
Bang Tere Liye lagi-lagi membuatku jatuh cinta dengan karyanya. Selalu ada kalimat makjleb-jleb di dalam alur cerita khasnya. Bukan kisah cinta menye-menye, tapi kita diajak memahami bagaimana cinta yang sesungguhnya. Tentang kesetiaan, ketangguhan,
perjuangan dan memenangkan diri dari kebencian.
Pulang, membawaku berimajinasi pada adegan menegangkan si Bujang kecil saat mati-matian melawan babi hutan raksasa. Membuatku meringis kesakitan, saat orang-orang terkasihnya meninggal
dunia. Dan membuatku geram saat pengkhianatan muncul diantara orang-orang
terpecayanya.
Pulang, memberikan nafas pada
setiap paragrafnya. Mengingatkan kita untuk kembali kepada fitrah.
"Sungguh, sejauh apapun
kehidupan menyesatkan, segelap apapun hitamnya jalan yang ditempuh, Tuhan
selalu memanggil kami untuk pulang."
Pulang, sejauh apapun kita
berkelana, dengan siapapun akhirnya kita pergi, dan bagaimanapun susah senang perjalannya, kita selalu diingatkan bahwa kita pasti akan...pulang.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar