As simple as, "kok kurusaaaaan, makanya jangan begadang!" ke kakak sendiri itu manis ya? Iya.
Kita tumbuh bersama dan ternyata sudah sejauh ini. Kita bukan lagi bocah ingusan yang suka koloran kalau di rumah. Tapi aku bahagia karena kita tetap punya hobi yang sama, hobi ndusel mama saat tidur.
Bro, boleh jadi komunikasi kita tidak intens. Boleh jadi kita tidak tau keseharian masing- masing. Boleh jadi kita tidak biasa berpelukan seperti kakak adik lainnya. Tapi kita tau kalau kita saling peduli kan?
Apa kabar cekcok ringan tiap hari seperti dulu? Tampaknya yang ada tinggal rindu akan usilmu. Bagaimana rasanya dimarahi mama saat tangis kubuat mendramatisir? Duh apa sekarang masih berlaku ya?
Hahaha ini waktu yang begitu cepat berjalan, atau kita yang terlalu fokus pada proses dewasa masing-masing?
Sedewasa apapun kita saat ini, kita tetaplah dua bocah kesayangan mama. Kamu, kakak yang selalu menjadi tameng kesalahan. Dan aku, adik kecil yang selalu berlindung di balik punggungmu. Hahaha curang? Biar.
Malam penuh rindu, saat dimintai pertimbangan tentang seorang gadis.
Syahdu euy :D
BalasHapusSyalala bel~
HapusCieee... so sweet banget. Emang kamu punya kakak cowok po?
BalasHapushahaha cie banget -.- iya punya mbak
Hapus