Senin, 13 Januari 2014

Aurora



sumber gambar here

Fenomena alam menakjubkan apa yang kita lihat dari gambar di atas? Itu adalah pancaran cahaya pada langit akibat dari pembelokan partikel angin matahari (partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari) oleh magnetosfer ke arah kutub. Disana, partikel-partikel ini akan berinteraksi dengan lapisan ionosfer sehingga menghasilkan pendaran cahaya yang kuat di langit, membentuk guratan cahaya berwarna-warni yang biasa kita sebut Aurora. 

Fenomena alam yang cantik ini terbagi 2 jenis, yang terjadi di bumi bagian utara dikenal sebagai Aurora Borealis. Sedangkan untuk di kutub selatan dikenal sebagai Aurora Australis

Banyak mitos bermunculan mengenai terjadinya Aurora, salah satunya dikatakan bahwa cahaya yang dihasilkan tersebut adalah cahaya milik dewa fajar dalam mitos Yunani. Padahal faktanya, proses terbentuknya cahaya tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah, seperti yang tertera di awal. Terbentuknya warna- warna tersebut tergantung pada frekuensi tumbukkan antara partikel-partikel dan gas-gas. Misalnya, aurora hijau terbentuk oleh benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen. Aurora merah terjadi akibat benturan antara partikel elektron dan atom oksigen (www.tripod.lycos.com).

Jika berminat untuk melihat keindahan aurora secara langsung, bisa saja berkunjung ke daerah-daerah lintang tinggi, seperti Kanada, New Zeland, Antartika, dll. Ketika aktivitas matahari dalam keadaan stabil, maka frekuensi terbentuknya aurora lebih sering terjadi pada bulan September-Oktober dan Maret –April. Dan ketika aktivitas matahari sedang meningkat, atau intensitas angin matahari tinggi, maka cahaya aurora pun akan terbentuk semakin terang.
Aurora merupakan peristiwa yang lazim ditemui di daerah kutub. Lalu apakah aurora ini berbahaya? Sampai saat ini belum pernah terbukti apakah aurora ini berbahaya bagi manusia atau tidak. Tetapi memang fenomena ini dapat mengganggu jaringan telekomunikasi. Baik untuk penerimaan radio, televisi dan telegram.

Berikut ini beberapa penampakkan aurora di berbagai belahan dunia.



sumber

sumber gambar here


sumber
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/aa/Polarlicht_2.jpg
sumber

Tidak ada komentar :

Posting Komentar