Perubahan itu sulit. Merubah apa pun atau berubah untuk
menjadi apa pun itu jauh dari gampang. Perubahan lingkungan, perubahan
karakter, perubahan orang atau bahkan sampai perubahan hati. Meletakkan sesuatu
yang telah terbiasa tertata disana, kemudian dipindahkan dan dirubah letaknya,
maka akan susah untuk beradaptasi ulang. Memulai semua dari hal baru, menemukan
hal asing, butuh proses yang lama. Sama seperti kehilangan sesuatu, bukan hal
mudah untuk menggantinya utuh atau sama persis.
Merubah posisi itu menjadi hal asing, membuat semua
ketergantungan perlahan hilang, mengganti semua hal luar biasa itu menjadi kembali
biasa, menggeser rasa itu menjadi sebuah kepalsuan. Apa yg membuat semuanya
begitu palsu? HAHA kita hanya bermain drama yang nyatanya menyedihkan. Kita
dipermainkan perasaan. Pembelajaran terburuk dalam diri adalah berbohong dan
berpura-pura. Yaa, sekarang kita sedang dalam scene itu. Setiap kata yg terucap
baik belum tentu nyatanya, setiap tingkah yang apik tak lain nyatanya hanya
tipu. Kita bermain dibalik kedok kebaikan, tapi membuat diri mati menahan
sengsara. Salah jika kita tak mampu bermain? Jika kita lelah dan coba berlari
untuk kembali? Salah? Tanya pada mereka! Haaaaaaaah aku hanya ingin berperan
menjadi aku, menjadi aku yang mencintai diriku bukan atas nama kebahagiaan
mereka. Aku yang menjadi aku yang bahagia dengan caraku. Aku yang tak harus
memikirkan mereka. Aku yang menentukan pilihan. Hanya aku! Tapi sayangnya egoku
masih berlogika. Tak semua yang aku inginkan adalah apa yang sebenarnya aku
butuhkan. Ya, Tuhan bukan memberikan apa yang manusia inginkan tapi Dia
memberikan apa yang kita butuhkan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar