Jumat, 03 Februari 2012

Kita dan abu-abu


        Kita itu terlalu abu-abu menjalankan cerita. Alurnya terlalu rumit dan belokannya terlalu tajam. Tanjakan terjal dan turunan curam didepan mata. Tapi tujuan kita ternyata memang terlalu jauh. Sangat jauh.  Abu-abu ini bisa apa? Terlalu renta dan lemah ternyata. Tawanya sekarang berubah kegalauan penuh sendu yg bergelayutan. Kenapa lagi? Masalah lama atau tambahan goncangan kecil barunya? Ternyata keduanya. Kasihan ya kita. Menginginkan, tapi tak sesuai nyatanya. Membutuhkan, tapi semacam hampir lepas dari genggaman. 
     Abu-abu bukannya buruk atau elok sekali pun. Ia samar. Terlalu samar dan membuat kita kesulitan menghapus buramnya. Saat ini tidak hujan, tapi disini penuh air dan genangan. Terlalu banyak rindu yang tertahan sampai muak menahan. Keadaan mungkin dipihak lain, bukan kita. Tapi kita bukan makhluk super lemah kan? Hmm hmm tapi mau apa ya? Bisa berbuat apa? Kenapa rasa sesaknya ini bertubi-tubi datang? Haaaaaaah entahlah. Terlalu banyak tapi. Terlalu banyak tanya. Yaaa terlalu abu-abu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar